Read more: http://syamsudinnamaku.blogspot.com/2011/02/cara-membuat-pesan-pembuka-dan-penutup.html#ixzz1f3c89Pch FarLa_04-oct-2011

Senin, 05 Desember 2011

Darussalam

Mesantren Itu Mendidik

Berawal dari aku lulus SMP, aku meneruskan sekolahku ke jenjang yang selanjutnya yaitu tingkat SLTA, Aku di beri pilihan oleh orang tua ku untuk melanjutkan sekolah di Ciamis, dan pilihan itu antaranya SMATerpadu Ar-risalah,MAN Cijantung, dan MAN Darussalam, setelah di lihat sekolahnya, aku pun memilih untuk sekolah di Darussalam.
Kesan & Pesan ku berada di Darussalam ini amatlah sangat membuatku termotivasi untuk bisa sangat mengahargai dan menghormati kedua orang tua ku yang sudah susah payah membesarkan aku dan memberi kasih sayang sampai saat ini,
Di sini,saat ini,di Darussalam ini, aku belajar banyak pengalaman, dari mulai hidup mandiri, berorganisasi, dan bagaimana supaya kita bisa di terima di masyarakat,
Sebelumnya aku belum pernah yang namanya mesantren, tapi sekarang aku mesantren karna orang tua ku ingin sekali anaknya supaya tidak terbawa oleh yang namanya pergaulan bebas, aku sekarang ini merasakan yang namanya mesantren, tiap hari mengaji, shalat berjamaah, dsb.
Pengalaman yang tidak bisa terlupakan ketika mesantren saat in yaitu ketika dimana pengalaman berorganisasi, di paskibra,OSIS,pramuka,BKC,saman,paduan suara, dan banyak lagi, sampai gug akan lupa pengalaman di gosob sendal, penyakit BUDUG pun pernah aku rasakan dan alami.
Hmmm, mungkin itulah awal berawal dan pengalaman ku secara singkat mesantren di Darussalam ini......
Bila perlu informasi lengkapny tentang pengalaman ku, , , , , hub. www.fuad_parkhani@yahoo.co.id
Terimakasih kawan,,,,,,,,,,,,,

Selasa, 15 November 2011

Sabda Cinta Untuk Engkau Yang Ku Cinta

Bahwasannya:

Aku bersama hati dan ragaku mencintaimu tidak ada satu wujudpun yang menggantikanmu.Aku mungkin memang bukan yang terbaik untukmu,tapi bukan juga yang terburuk, sampai kapanpun aku akan mencintaimu, tidak hanya hidupmu, matimu atau berbentuk abu pun akan mencintaimu.


By: FarLa

Senin, 14 November 2011

sjarah man


SEJARAH MAN DARUSSALAM CIAMIS

Pada paruh 1929, Kyai Ahmad Fadlil (meninggal tahun 1950) ayahanda K.H. Irfan Hielmy (alm), memulai kisah pendirian Pondok Pesantren dengan sebuah mesjid dan sebuah bilik sebagai asrama. Santri yang pertama mondok adalah pemuda-pemuda setempat yang tidak saja diajarai ilmu-ilmu agama tetapi diajak mengolah sawah, bercocok tanam, dan diberi contoh bagaimana memelihara bilik dan memakmurkan mesjid. Pesantren Cidewa, sebutan untuk komunitas baru itu, dengan cepat mendapat simpati serta dukungan dari masyarakat sekitar bahkan di tahun-tahun pertama mulai dikenal luas dan Iebih banyak lagi santri yang mondok. Tanah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis ini adalah hasil wakaf dari suami-istri Mas Astapraja dan Siti Hasanah di Kampung Kandanggajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pada tahun 1967 mulai dirintis penyelenggaraan sistem pendidikan formal dengan mengadaptasi model klasikal, dan sampai saat ini semua jenjang pendidikan dari mulai Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudlatul Athfal (RA) telah berdiri hingga Perguruan Tinggi.
Lembaga pendidikan formal pertama yang didirikan oleh Pesantren Darussalam Ciamis adalah Raudhlatul Athfal (RA) pada tahun 1967, kemudian pada tahun 1968 berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD, dan Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) berdiri pada tahun 1969. Kemudian pada tahun 1969 berdiri Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) yang semula merupakan Madrasah Aliyah Swasta Darussalam Kabupaten Ciamis berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 62 Tahun 1969 pada tangal 2 Djuli tahun 1969. Dan dalam konsideran SK Menteri Agama tersebut dinyatakan bahwa selama Anggaran Belanja Departemen Agama untuk keperluan tersebut tidak mencukupinya, maka biaya pembinaan selanjutnya dibebankan kepada Pengasuh Pesantren Darussalam Ciamis. (SK terlampir)
Dalam perjalanannya yang telah mencapai usia 41 tahun ini, MAN Darussalam Ciamis berkomitmen pada aturan yang berlaku yang kemudian dikembangkan dengan arah kebijakan madrasah serta pendayagunaan potensi tenaga edukatif, tenaga administratif serta fasilitas sarana yang ada di MAN Darussalam Ciamis. Kondisi demikian tentu akan menunjukan jati dirinya dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai keberhasilan yang dicapai peserta didik.
Demikian pula sebagai arah timbal balik hubungan madrasah dengan masyarakat, MAN Darussalam Ciamis telah menunjukkan perhatian serta kepercayaan masyarakat yang semakin positif. Hal ini pun dapat dibuktikan dengan peminat siswa dari tahun ke tahun yang terus meningkat sehingga dalam penerimaan siswa baru diadakan seleksi melalui batasan nilai (hasil Ujian Nasional dan tes khusus).
Kendatipun demikian, sebagai suatu proses usaha pendidikan yang menghadapi berbagai heteroginitas dalam komponen-komponennya, maka tidak menutup mata terhadap berbagai kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu dalam mengoperasionalkan usaha pendidikan pada MAN Darussalam Ciamis, secara berkesinambungan pimpinan madrasah serta seluruh mitra kerjanya senantiasa berfikir inovatif dan prosfektif menuju pendidikan yang bermutu.
Dalam perjalannya sampai sekarang, Alhamdulillah MAN Darussalam Ciamis telah mampu melengkapi dirinya dengan sarana dan prasarana yang tidak kalah dari sekolah lainnya, demi mendukung pengembangan keilmuan yang diharapkan seluruh pihak, misalnya laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mencakup Laboratorium Fisika, Kimia, dan Bilogi. Selain itu dilengkapi pula dengan Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Komputer.
Demikian pula dengan unsur pendidiknya, MAN Darussalam Ciamis terus berusaha menjalin kerjasama baik dengan sesama pendidik dalam negeri maupun dengan para pendidik dari mancanegara, khususnya dari Asia dan Amerika, juga para siswanya pernah diikutsertakan dalam program pertemuan pelajar ke Jepang, dan guru ke Amerika Serikat (AS).
Disamping itu, MAN Darussalam Ciamis tetap berpegang teguh pada prinsip utama yaitu mencetak manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tanpa melupakan keimanan dan ketaqwaan (Imtak). Kegiatan keagamaan sesuai ciri Madrasah terus dikembangkan sehingga cita-cita tersebut bisa tercapai.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di MAN Darussalam Ciamis dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola prilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi.
Adapun para Kepala yang pernah memimpin/bertugas di MAN Darussalam Ciamis adalah sebagai berikut:
1) KH. Ibrahim Ahmad (1969 – 1994)
2) Drs. H. Wahyudin, M. Pd. (1994 – 2004)
3) Dra. Hj. Eulis Fadilah Jauhar Nafisah, M. Pd. I (2004 – 2010)
4) Drs. Tatang Ibrahim, M. Pd (2010 – sekarang)

fasilitas MAN Darussalam



FASILITAS/sarana prasarana
man darussalam ciamis

A. Laboratorium MIPA
Laboratorium IPA digunakan untuk praktek pembelajaran pada mata pelajaran biologi, fisika dan kimia. Dengan keberadaan laboratorium ini, siswa dapat melakukan berbagai praktek belajar seperti: observasi, eksperimen, penelitian sederhana dan uji kasus.
Luas laboratorium IPA adalah 74,8 M2, dengan rasio ruangan adalah 2,4 M/siswa. Dengan rasio tersebut, sangat kondusif bagi guru dan siswa yang melakukan praktek belajar. Media belajar berupa alat-alat peraga dan bahan-bahan praktek tersedia secara lengkap.
B. Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer digunakan untuk praktek pembelajaran pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Laboratorium komputer didukung dengan 1 unit komputer server (untuk guru/instruktur) dan 12 unit komputer klien (untuk siswa). Semua unit komputer saling berhubungan dalam sistem jaringan Local Area Network (LAN) yang connected dengan jaringan internet Telkomnet Speedy dan Jardiknas (HotSpot Area).
Komputer server yang digunakan oleh guru/instruktur didukung dengan fasilitas Viewer (LCD Projector) dan software NetSupport, sehingga praktek pembelajaran antara guru dan siswa dapat dilakukan secara interaktif.
Unit-unit komputer tersebut digunakan siswa untuk melakukan berbagai praktek ICT, seperti: eksperimen hardware, manajemen file, pembuatan berbagai jenis dokumen, disain grafis, browsing di internet, e-mail, chatting, download-upload, dll.
Luas laboratorium komputer adalah 48 m2, dengan rasio ruangan adalah 2 m/siswa. Dengan rasio tersebut, sangat kondusif bagi guru dan siswa yang melakukan praktek belajar.
C. Laboratorium Bahasa
MAN Darussalam bekerjasama dengan Institut Agama Islam Darusssalam (IAID) dalam menggunakan fasilitas laboratorium bahasa. Laboratorium ini digunakan untuk pembelajaran bahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Inggris.
Keberadaan laboratorium ini membantu pembelajaran siswa dalam meningkatkan kualitas berbahasa asing. Didukung fasilitas audio-visual, guru/instruktur dapat membimbing dan mengarahkan siswa dalam melakukan praktek bahasa asing, seperti reading, listening, pronunciation, grammar, dll.
Selain kerjasama dalam penggunaan laboratorium, IAID dan Pesantren Darussalam juga memfasilitasi pengadaan instruktur dari luar negri (native speaker), antara lain: Mesir dan Amerika. Keberadaan native speaker ini menjadi jaminan mutu dalam meningkatkan kualitas berbahasa asing.
D. Mesjid
Mesjid merupakan wahana untuk pembelajaran agama Islam, terutama dalam ibadah dan quality control akhlaq. Proses pembelajaran di mesjid dilakukan secara intensif oleh guru dan siswa, terutama dalam pembelajaran praktek ibadah.
Masjid di kampus MAN Darussalam digunakan secara rutin untuk kegiatan-kegiatan: lima sholat fardhu berjamaah, khitobah, muhadhoroh, munaqasyah (diskusi islami), pembinaan mubalig/mubalighah, dan pengajian Kitab Islam Klasik (kitab kuning).
E. Koperasi Guru dan Siswa
Keberadaan koperasi sangat membantu dalam peningkatan kesejahteraan guru dan pembinaan kewirausahaan siswa. Koperasi MAN Darussalam menyediakan fasilitas simpan-pinjam bagi anggotanya dan fasilitas penjualan dan jasa seperti pengadaan buku-buku paket pelajaran, LKS, kebutuhan-kebutuhan guru dan siswa.
Selain itu, siswa diberi kesempatan belajar untuk aktif dalam koperasi, sehingga siswa dapat pengalaman langsung dalam praktek enterpreneurship (kewirausahaan).
F. Aula
Aula MAN Darussalam merupakan wahana yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan massal, seperti rapat, musyawarah, diskusi, seminar, workshop, saresehan, pelatihan maupun pengajian/tabligh dll.
Keberadaan Aula yang strategis dan lapangan parkir yang kondusif, menjadikan Aula sebagai sarana yang kondusif dalam kegiatan-kegiatan MAN Darussalam.
G. Perpustakaan
Perpustakaan menjadi pusat literatur pembelajaran di MAN Darussalam. Untuk mendukung proses belajar mengajar, perpustakaan menyediakan koleksi buku sbb:
1. Buku siswa/pelajaran (semua mata pelajaran) : 4.195 eksp
2. Buku panduan pendidik : 2.500 eksp
3. Buku pengayaan : 1.500 eksp
4. Buku referensi (misalnya kamus, ensiklopedia, dsb). : 923 eksp
5. Lainnya : 507 eksp
Didukung dengan manajemen kepustakaan yang dikelola oleh tenaga terlatih, serta software kepustakaan yang baik, pengelolaan perpustakaan MAN Darussalam berjalan dengan baik, sehingga guru dan siswa merasa nyaman melakukan kegiatan-kegiatan kepustakaan
H. Ruang-ruang:
1. Kepala Madrasah : 1 ruang
2. Ruang Wakil Kepala Madrasah : 1 ruang
3. Ruang Guru : 1 ruang
4. Ruang TU : 1 ruang
5. Ruang BP/BK : 1 ruang
6. Ruang UKS : 1 ruang
7. Ruang OSIS : 1 ruang
8. Ruang Paskibra/BSMR : 1 ruang
9. Ruang Kelas : 15 ruang
10. Ruang Studio Radio : 1 ruang
11. Ruang/Gudang Arsip : 1 ruang
12. Asrama Siswa : 3 gedung
13. WC : 10 ruang
I. Kantin
J. Lapangan Upacara
K. Lapangan Olahraga, yang mencakup:
1. Lapangan basketball
2. Lapangan volleyball
3. Lapangan tenis
4. Lapangan badminton
5. Lapangan sepakbola
L. Ruang Kesenian, yang mencakup:
1. Seni sunda (calung, kecapi, angklung, kendang)
2. Seni marawis
3. Seni paduan suara
4. Seni musik
5. Seni lukis/kaligrafi
6. Seni teater

animasi